Senin, 22 Juni 2015

5 Film Terbaru yang Seru

Assalamaualaikum Wr.Wb.

     Kali ini saya akan mempublikasikan beberapa film terbaru. Jika yang kemarin adalah film korea, kalau ini beda, mencangkup segala genre dengan berbagai golongan (?) Pilih-pilih untuk dijadikan jadwal mingguan yang asyik untuk menemani bulan Ramadhan sekarang yah. Film-film tersebut bisa kalian lihat dan download di Youtube.com atau Cinemaindo.com atau pula ganool.com

Yuk simak.



1. Chappie
So be brave
         Mengisahkan tentang seorang pencipta robot yang ingin menambah alam bawah sadar kepada robot buatannya. Namun tak terduga, dia malah diculik disuruh penjahat gangters untuk menciptakan robot jahat. Begitu banyak kisah petualangan yang dialami robot tersebut alias chappie, sang pencipta alias Deon, dan 3 orang gangters yang mulai menganggap robot bukanlah sebuah mesin. Penasaran? Film-nya masih hangat lho.

2. Insidious chapter 3

         Siapa yang gak tau insidious, film horor yang disutradarai oleh James Wan ini memang terkenal. Tapi lain cerita lain lagi, kali ini bukan keluarga pada insidious 1 dan 2. Dan akan mengundang rasa tegang yang mencengkam ketika ditonton. Inilah film Insidious pertama yang tidak disutradarai oleh James Wan.

3. What We Do In The Shadows
         Film ini mengisahkan keseharian dan kegiatan rutin yang dilakukan oleh vampire-vampire. Film ini terkesan lucu dan agak mirip dengan Twilight Saga, but, ini tidak kalah seru dan gokil. Dimana mereka bisa mempunyai seorang asisten manusia yang ingin di-hidup-abadi-kan oleh majikannya yang seorang vampire. Dimana kesulitan dan menyebalkannya saat harus meminum darah dari manusia. Dimana vampire bisa melihat matahari terbit dari youtube, dll. Wow, ancung jempol dulu buat vampire di Selandia Baru ini. Tonton deh.

4. Death Bell 2 : Bloody Camp
        Hampir sama dengan death bell satu yang dimana tumbalnya adalah 20 peringkat terbesar disekolah mereka dan mereka diharuskan untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Namun kali ini sedikit berbeda, pembantaian disekolah yang diisi murid-murid cerdas dengan kedua orang guru dengan pelaku ini dikarenakan oleh dendam masa lalu dan lebih sadis lagi cara mereka terbunuhnya.







5. Cinderella
        Film ini menceritakan tentang kisah dari seorang gadis bernama Ella  yang harus menjalani hidup bersama ibu tiri dan kedua anaknya Anastasia dan Drisella. Setelah sang ayah meninggal, Ella yang pada awalnya memiliki hidup yang senang kini harus menderita karena diperlakukan sebagai pembantu oleh ibu tiri dan kedua anaknya. Ella bersabar demi memenuhi janjinya kepada sang ibu kandung sebelum meninggal bahwa Ella harus tetap bersabar dan berbuat baik. Kehidupan Ella pun berubah berkat dari sebuah pesta dansa yang membuatnya bertemu dengan pangeran impian bernama Kit. Mirip dengan cerita Disney yang kartun,





tetapi ini adalah manusia nyatanya.

6. Cyberbully
      Seorang gadis yang dicemooh oleh mantan pacarnya di sosial media membuatnya malu dan sedih, dan sahabatnya menyarankan agar membajak status mantannya tersebut dengan cara meminta link ke teman yang super hacker, namun ia enggan untuk memberikan bantuan karena akan ketahuan nanti bila ia yang memberi hack dan link bajak. Tak berselang lama, si super hacker itu mengirimi sebuah link yang dimana isinya langsung terbajak status mantan pacarnya, namun usut punya usut ternyata dia bukanlah si super hacker melainkan si super cyberbully yang membuat hidup gadis malang ini menderita.
Sekian dan Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Please coment and sharon ;)

Jumat, 12 Juni 2015

Cerita Series Bentar (CBS)-Cassandra Claus Wrothes Neart

Save you self
for Underground City

Make a lot of blood out
Don't forget...

In the Citymean (kota kejam)

City House Mysterious
Make you thirsty for the blood to drink

Tenang, gak seseram itu. Cuma iklan.


Chapter 2

     Dalam tidur dibangunkan oleh nenek asing yang mengaku penyihir kawasan baru dalam penghuni baru membuatku merenung dirumah dengan susu nikmat dan melihatnya dengki. Penghuni itu mendatangi rumahku dengan wajah musam kecewa. Dia menyuruhku untuk melakukan ternak dengannya. Sementara anakku melakukan bersih-bersih rumah, menyuci piring, menyuci baju, menyiram tanaman, dan satu lagi berada di sampingku. Penghuni baru kawasan Jerman malah tersenyum sinis saat aku menganguk, kemudian aku ke belakang sebelum menyuruhnya duduk. Sedangkan aku menyiapkan pistol miniku 48235 yang paling cepat se-benua! Istriku mulai bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan dengan 48235 itu? Dan siapa mereka?". Aku hanya menganguk dan menodongkan pistolku kepada mereka, mereka terkejut kemudian lari seperti dikejar-kejar bayangan yang menyeramkan. 
     Sementara aku duduk dengan istri tercinta dan si putri manisku yang sedang sarapan. Reihanna, putriku, memandangiku seperti yang, "Sepertinya Ayah akan menyembunyikannya lagi..."


To Be Countinued

Rabu, 10 Juni 2015

Melamun





Apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar kata "melamun"?? Apakah karena patah hati, sakit hati, putus cinta, putus asa, atau karena sedang berpikir, atau karena orang tersebut memiliki banyak masalah? Penasaran penelitian tentang melamun di mata para peneliti?
Yuk simak.

    Orang yang banyak melamun diduga memiliki otak yang lebih tajam, lebih cerdas dari hasil penelitian orang-orang yang sering melamun. Tapi, kerjanya tidak terganggu sama sekali. Justru malah akan memberikan kemajuan untuk melakukan dua hal pada saat yang bersamaan. 
    Penelitian yang melakukan penelitian tentang melamun adalag seorang psikologi di University of Wisconsin Madison, Dr. Daniel Levinson mengatakan mereka yang memiliki kapasitas memori yang lebih tinggi, meskipun dalam kerjanya sering melamun, tetapi pikirannya tetap berkeliaran pada tugas-tugas yang lain. "Tetapi kinerja mereka tidak terganggu", ujarnya seperti dilansir di Daily Mail, ahad hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological, science, adalah penelitian pertama yang menunjukkan hubungan antara melamun dan kemampuan inteligensia. "Ada ruang kerja mental ekstra yang dilakukan sperti menjumlahkan dua angka sekaligus", ujarnya. Dalam penelitian ini, peserta disuruh untuk menekan tombol saat muncul tulisan tertentu pada layar. Para peneliti pun menanyakan secara bersamaan dan secara berkala, apakah mereka sedang memikirkan hal yang lain atau tidak.

    Di akhir sesi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja peserta \memberikan hasil yang lebih tinggi. Orang yang banyak melamun diduga memiliki otak yang lebih tajam, lebih cerdas dari hasil penelitian orang-orang melamun.



Wawww juga yah orang yang sering melamun. Ternyata dibalik  pikirannya tersebut ternyata ada kelebihan yang bisa bikin mulut kita tidak mengatup. Yah, tapi kalau bisa jangan sering melamun. Dan kalau bisa perbanyak istighfar atau dzikir. Karena barang kali dibalik pikiran kalian yang sering melamun hingga bermimpi ataupun berkhayal sampai berhalusinasi itu dapat membuat  pembicaraan/ngomong pun menjadi terbata-bata, itu merupakan sebuah penyakit psikologi yang harus cepat diatasi, misalnya skizofrena.
     Yah, pokoknya jangan terlalu sering melamun ya kawan-kawan, jangan terlalu banyak mikir, nanti cpet tua lho,,, cepet ubanan, dan menjadikan kalian pribadi yang pemurung atau bahkan menjadikan pribadi yang pemarah. 
     Ini hanya sekedar info. Hope you like it.

Beri komentar, kritik, dan sharon ya guys ;)

Cerita Series Bentar (CBS)-Cassandra Claus Wrothes Neart

Save you self
for Underground City

Make a lot of blood out
Don't forget...

In the Citymean (kota kejam)

City House Mysterious
Make you thirsty for the blood to drink

Tenang, gak seseram itu. Cuma iklan.

Chapter 1

   Pipa demi pipa cerutu kian kuhirup dengan nikmat. Tak disangka anak-anak mulai kelaparan karena aku hanya menghirup cerutu. Siang berganti sore, aku tak bisa bersiul. Karena suara dari pantulan cermin yang dibuat anak-anak membuat suasana bising. Linu-kedengarannya-. Aku bisa saja memarahi mereka karena menganggu tidur siangku. Sore pun telah berganti malam, aku berjuang sekuat tenaga dari tidurku. Agar aku dapat menyembunyikan hal buruk yang telah terjadi pada mimpiku kali ini. Hampir semua hewan ternak mengeluarkan susunya di malam hari. Kegiatan menyembukan hal 'itu' tak bisa ku ulangi karena terjadi kesalahan yang menggemparkan pada malam hari itu, dan hanya aku saja yang tahu itu.
   Rindang dan bunyinya ku dengar hingga malam, tak seorang pun sadar jikalau itu adalah bunyi bising. Sekali lagi, mereka tidur seperti orang mati. Tak disangka seseorang telah nekat gantung diri di dekat makam leluhurnya dengan menggantungkan dirinya dengan tali tambang di pohon alps. Dan kegiatan itu membuatku harus melakukan menyembunyikan 'itu' sebelum fajar bangkit.
   Tidur pun dimulai tanpa membuat anakku terbangun dari peti matinya.

To Be Continued...

Kupu-kupu Ibu

     Dari berbagai macam cerita pendek Indonesia, ada satu yang menarik perhatianku. Cerita pendek ini berjudul suatu binatang hewan yang lucu, manis, dan indah... dan merupakan salah satu favoritku, yaitu kupu-kupu. Atau dengan judul cerita ini, Kupu-kupu Ibu.

   Cerita pendek dapat menyebabkan adanya rasa senang, gembira, serta dapat menghibur para penikmat atau pembacanya. Cerita pendek juga dapat memberi pengarahan dan pendidikan karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung di dalamnya. Selain hal itu, cerita pendek berisi keindahan dan nilai moral sehingga para penikmat atau pembacanya dapat mengetahui moral yang baik dan tidak baik bagi dirinya. Cerita pendek dapat berisi ajaran agama atau ajaran lainnya yang dapat dijadikan teladan bagi para penikmatnya atau pembacanya. Cerita pendek yang berjudul "Kupu-kupu Ibu" ini berisi informasi tentang kehidupan yang positif. Baca yuk ceritanya.




Kupu-kupu Ibu
Karya: Komang Ira Puspitaningsih



     Aku melihatnya. Aku melihat perempuan yang pernah kau ceritakan. Sepulang sekolah tadi, di dekat taman, aku melihat sepasang kupu-kupu berputar saling melingkar. Akan tetapi, mereka tak seperti kupu-kupu dalam ceritamu, Ayah. Mereka lebih cantik. Yang satu berwarna hitam dengan bintik biru bercahaya seperti mutiara. Yang lainnya bersayap putih jernih, sebening sepatu kaca Cinderella, dengan serat tipis kehijauan melintang di tepi sayapnya.

   Aku takjub. Aku mengejarnya. Kupu-kupu itu masuk ke dalam taman, dan aku terus saja mengikutinya. Dan ternyata kedua kupu-kupu itu menghampiri seorang perempuan yang duduk di bangku yang agak terpisah dari bangku-bangku taman lainnya. Kupu-kupu itu asyik berputar-putar di atas kepala perempuan itu.

     Aku tersadar. Itu perempuan yang Ayah ceritakan. Sebelum aku sempat membalikkan badan untuk meninggalkan taman itu, ia berbicara padaku. Aku tak menyangka. Tidak, Ayah. Ia tidak bisu seperti yang kau bilang. Dan katamu ia seorang yang menyeramkan, hingga aku membayangkan perempuan itu sebagai nenek penyihir. Ayah, perempuan itu sangat cantik. Sama cantiknya dengan kedua kupu-kupu itu. Oya, dia baik juga. Ia memintaku duduk di sisinya. Menemaninya bermain dengan kesukaan kami masing-masing. Dan ternyata, selain menyenangi kupu-kupu, kami juga sama-sama menyukai es krim rasa vanila dengan taburan kacang almond, senang buah apel, dan tidur di antara banyak bantal dan boneka.
***
     Kau ingat ceritaku, Ning? Tentang dua ekor kupu-kupu dan seorang perempuan yang jatuh cinta pada mereka? Ah, kurasa kau sudah lupa. Ketika pertama kali kuceritakan ini, kau masih kecil, belum juga TK. Bahkan aku masih ingat, kau memakai terusan jingga dengan hiasan pita merah melingkar di pinggang, bergambar kelinci putih yang mengedipkan matanya di bagian depan. Baju kesukaanmu saat itu. Kau berbaring di tempat tidur. Menatapku. Menunggu dongeng pengantar tidur. Ada segaris senyum tipis di wajah kanakmu yang hening. Sehening namamu, Ning.

     Aku rindu menceritakannya lagi padamu. Sembari mengenang masa kecilmu yang penuh cekikik geli atau rengeka manja yang sering membuatku gemas. Anggap saja masa kecilmu tak sanggup mengingat dongeng itu. Dan sekarang, aku akan mengingatkannya kembali untukmu, Ning.

     Setiap senja, Ning, di taman dekat sekolah, selalu ada seorang perempuan yang duduk di sudut taman. Ketika langit mulai berwarna jingga, ia hadir di taman itu dan selalu menunggu kedatangan dua ekor kupu-kupu cantik. Ya, keduanya cantik. Yang seekor bersayap hijau dengan serat-serat kecokelatan pada garis guratannya. Kira-kira seperti daging buah avokad yang matang. Dan yang seekor lagi bersayap biru, dengan sedikit bintik-bintik putih. Ya, mirip dengan motif tas tangan ibu di potret keluarga yang ada d ruang tamu. Tak ada yang tahu tentang apa yang dilakukannya bersama kedua kupu-kupu itu setiap senja. Lalu setelah langit kehilangan garis jingga terakhir, kedua kupu-kupu itu pun meninggalkan taman, sebelum malam membuat mata mereka jadi buta. Perempuan itu pun pergi. Berjalan gontai, dengan tundukan kepala yang dalam. Seolah ia ingin sekali melupakan seluruh hari yang pernah dijalaninya.

    Orang-orang di sekitar sini tak ada yang mengenalnya. Tak ada yang tahu namanya. Tak mengerti ia berasal dari keluarga yang mana. Bahkan tak ada yang pernah berbicara dengannya. Walau hanya sekadar perbincangan basa-basi tanpa perkenalan. Orang-orang tak tahu di mana rumahnya. Kemudian setiap senja berakhir, ketika orang-orang mulai sibuk dengan menu makan malam dengan keluarganya masing-masing, perempuan itu seakan-akan menghilang. Tak ada jejak yang bisa menunjukkan keberadaannya.

   Bagimu mungkin tak ada yang mengherankan. Seperti juga dirimu yang mencintai kupu-kupu. Semua berjalan seperti biasa tapa ada kejadian yang berarti. Sampai kemudian tersiar kabar bila perempaun itu bisu. Karena sempat di suatu pengunjung senja, saat perempuan itu meninggalkan taman, seorang tak sengaja melihatnya lalu menyapanya. Tapi perempuan itu cuma menganguk tersenyum. tanpa bicara apa-apa. 

    Lambat laun orang-orang mulai curiga dengan keberadaannya di taman. Orang-orang juga heran dengan keberadaan kedua kupu-kupu itu. Banyak yang menduga bial perempuan itu bisa berbicara dengan kupu-kupu. Hanya dengan kupu-kupu, Ning. Orang-orang pun mulai menyiarkan kabar bila perempuan itu memiliki ilmu hitam. Sejak itu pula orang-orang muali menjauhinya. Tak ada yang mau datang ke taman dekat sekolah setiap senja. Orang-orang takut akan bertemu dengan perempuan itu bila datang ke sana. Itulah sebabnya, taman dekat sekolah selalu sunyi sebelum senja datang, sebelum langit mengguratkan cahaya jingga ditubuhnya.

    Ning, ini bukanlah dongeng seperti yang biasanya kuceritakan sebelum kau tidur. Bukan cerita serupa Putri Rapunzel, Cinderella, Putri dan Biji Kapri, Tiga Babi Kecil, atau cerita Serigala yang Jahat. Tapi ini benar-benar ada. Perempuan itu betul-betul datang setiap senja ke taman dekat sekolah. Ayah sengaja menceritakan ini agar kau tak datang ke taman ketika kau pulang sekolah saat senja.
***
    Ning, mengapa kau kemari lagi? Segeralah pulang. Ayahmu akan curiga bila kau selalu pulang terlambat dari sekolah. Kau pun pasti telah mendengar dari orang-orang tentangku. Aku memang kesepian. Gunjingan orang-orang membuatku disingkirkan. Tapi, janganlah kau terlampau sering datang menemuiku. Apalagi bila hanya ingin bermain dengan kupu-kupu yang sering menemaniku. Atau sekadar ingin membawakan aku es krim atau buah apel. Kau bisa bermain dengan kupu-kupu lain yang mungkin lebih cantik dari kedua kupu-kupu di taman ini. Kau juga bisa makan es krim dengan ayahmu. Sedangkan aku sudah terbiasa hidup dalam kesendirian. Setidaknya aku masih bisa menemukan sedikit keributan di taman ini setiap senja. Mendengar kepak sayap burung-burung yang pulang ke sarang, riuh pepohonan menyambit malam yang membawakan selimut tidurnya, bising binatang malam yang berdiap keluar sarang bila malam tiba. Tonggeret, kodok, jangkrik, jujur saja, aku lebih suka sendiri. Aku tak mau merepotkanmu. Karena suatu saat kau mungkin akan menemui kesulitan hanya karena keberadaanku.

     Aku yakin, Ning, suatu saat kau akan menemukan kupu-kupu yang kau sukai. Yang akan selalu menemanimu. Meski ia harus mengalami kelahiran berulang kali sebagai kupu-kupu, untuk menemanimu. Ning, aku tak ingin orang-orang akan ikut bergunjing tentangmu, hanya karena kau menemuiku disini. Aku tak mau orang-orang menjauhimu, bila mereka tahu kau pernah datang mengunjungiku. Bahkan teman-teman sekolahmu mungkin tak mau berbicara denganmu. Pulanglah, Ning. Aku juga harus bergegas pulang. Matahari telah nampak uzur hari ini. Sudah tiba waktunya bagi kedua kupu-kupu ini untuk tidur.
***
     Ayah, senja tadi aku tak melihat kedua kupu-kupu itu di taman. Mungkin mereka sedang tidur . Mungkin mereka tanpa sadar sudah menanggalkan sayapnya, menanggalkan ruhnya, menjadi telur-telur cantik yang akan menetas jadi ulat-ulat cantik warna-warni yang gemuk, dan sebentar lagi bersemayam dalam kepompong putih yang rapuh lalu menjadi kupu-kupu baru yang lebih cantik.

     Ayah, aku juga tak melihat perempuan itu. Tak ada seorang pun di taman senja tadi. Aku sudah berkeliling mencarinya. Padahal, aku sudah membeli sebatang cokelat putih untuk kami nikmati bersama-sama. Ayah, apa perempuan itu marah padaku? Apa perempuan itu kesal karena aku sering mengunjunginya? Apa kunjunganku membuat perempuan itu terganggu? Kalau ia memang marah, aku tak mengerti sebabnya. Dia tak pernah marah padaku. Selalu tersenyum bila aku datang, mencium keningku keningku setiap kami berppisah di pertigaan dekat taman ketika kami pulang bersama sehabis senja. Perempuan itu tak pernah mengatakan bila ia terganggu dengan keberadaanku.

    Memang perempuan itu pernah melarangku untuk datang menemuinya. Perempuan itu mengatakan bila ia lebih suka sendiri. Tapi aku percaya padanya. Aku yakin bila ia tak mau menemuiku karena sebab lain. Karena biasanya wajah perempuan itu selalu tampak riang menyambut kedatanganku. Bila aku berlari menghampirinya, tangannya akan terentang lebar ingin memelukku. Aku tahu ia selalu menunggu kedatanganku.

    Ayah, aku rindu pada kedua kupu-kupu itu. Aku juga ingin bertemu dengan perempuan itu. Kuharap kau tidak marah bila aku sering menemuinya. Aku sangat senang bermain dengan mereka. Jauh lebih menyenangkan dibandingkan bermain lompat tali dengan teman-teman. Ayah, apa kau betul-betul tak mengenal perempuan itu? Apa kau benar-benar tak tahu dimana ia tinggal? Kumohon, antarkan aku ke sana.
***
     Ning, lihatlah halaman rumah kita, penuh dengan kupu-kupu mungil warna-warni yang cantik. Sayap mereka berkilauan. Tapi ada tiga kupu-kupu yang lebih besar. Lihatlah, yang dua ekor itu seperti yang kau temui di taman bukan? Dan yang paling besar adalah kupu-kupu yang tercantik dari seluruh kupu-kupu itu. Aku pun baru kali ini melihat kupu-kupu seindah itu. Ning, warna ungu dan hijau di sayapnya berpadu dengan serasi. Caranya mengepakkan sayap dengan pelan dan lembut. Sangat anggun, seperti ibumu.

     Lihat, matamu sampai berkaca-kaca melihatnya. Kau senang bukan, sekarang kau memiliki banyak sekali kupu-kupu yang indah. Kau rindu pada kupu-kupu, kan? Bermainlah bersama mereka, Ning. Aku yakin mereka pun senang bermain denganmu.
***
        Tidak. Aku tak ingin bermain bersama mereka. Lihatlah kupu-kupu yang paling besar itu. Kupu-kupu itu memang yang paling cantik. Tapi, warnanya persis sama dengan warna gaun perempuan itu ketika terakhir kali aku menemuinya. Perempuan itu, Ayah. Aku tak mau ia berubah menjadi kupu-kupu hanya untuk menemaniku. Biar saja kupu-kupu lainnya meninggalkanku, asalkan perempuan itu tetap ada untukku. Aku tak ingin bermain dengan kupu-kupu. Aku ingin perempuan itu, Ayah. Hanya perempuan itu. Aku hanya ingin ibuku.
Yogyakarta, 2006




Bagaimana? Jawab dulu dalam hati. :)
Cerpen Kupu-kupu Ibu adalah salah satu dari banyaknya cerpen yang kusukai, dan aku lebih memilih cerpen Kupu-kupu Ibu untuk kupublikasikan yang pertama kali di blog-ku.
Sup, ana minta komentar, kritik, dan saran yah ;)
"Apa yang kamu katakan padaku itu sangat berarti"